Advertisemen
Makananyang Mengandung Sumber Protein Tinggi – Setiap sel hidup pasti mempunyai
protein di dalamnya. Protein adalah nutrisi yang Amat diharapkan oleh
tubuh untuk mendapatkan kondisi prima. Zat ini dibutuhkan untuk membangun
sel-sel baru serta memperbaiki sel yang telah rusak. Asupan terutama Amat
penting untuk pertumbuhan serta perkembangan pada masa anak-anak, remaja, serta
juga pada masa kehamilan.
Selama proses pencernaan, makanan yang mengandung protein akan dipecah
menjadi bagian-bagian kecil yang disebut yang dengannya asam amino. Oleh karenanya,
untuk mempertahankan kesehatan tubuh setiap orang Perlu memenuhi asupan asam
amino dalam jumlah besar. Asam amino ini dibagi menjadi dua macam yakni asam
amino essensial (tidak mampu diproduksi tubuh) serta non-essensial (mampu
diproduksi oleh tubuh).
Sumber protein ada tidak sedikit, dimana sumber yang telah di sebutkan dibagi menjadi
2 macam yakni protein nabati serta protein hewani. Keduanya mempunyai peranan
cukup penting untuk memberikan nutrisi bagi tubuh. Apa saja makanan yang
mengandung sumber protein tinggi yang telah di sebutkan? berikut berita selengkapnya.
Makanan
yang Mengandung Sumber Protein Nabati
Protein nabati adalah jenis protein yang mampu anda dapatkan dari
tumbuh-tumbuhan (bukan daging). Adapun sumber protein nabati antara lain:
Jenis
sumber protein Kandungan/100 gr
1.
Gandum 16,9 gr
2.
Beras 7,13 gr
3.
Bayam 3,6 gr
4.
Kacang kedelai 36,49 gr
5.
Kacang Hijau 3,04 gr
6.
Almond 21,22 gr
7.
Biji Bunga Matahari 20,78 gr
8.
Kacang polong 25 gr
9. Kentang 2
gr
10.
Brokoli 2,82 gr
Makanan
yang Mengandung Protein Hewani
Sedangkan bagi anda yang tak suka yang dengannya makanan vegetarian, anda masih
mampu mendapatkan asupan protein dari beberapa makan berikut, antara lain:
Jenis
sumber protein Kandungan per 100 gr
1.
Ikan 20
s.d 35 gr
2.
Dada Ayam 28 gr
3.
Daging domba muda 30 gr
4.
Daging Sapi 25
s/d 36 gr
5.
Tuna 29
gr
6.
Telur 12,6
gr
7.
Keju 21
gr
8.
Susu sapi 3,20
gr
9.
Susu Kambing 3,5
gr
10.
Olahan seafood 20 s.d 30 gr
Sumber
Protein Tinggi Lainnya
1.
Daging (20-30 gram/ 100 gram)
Daging mengandung protein mampu dibagi menjadi 2 macam yakni red meat atau daging merah serta white meat alias daging putih. Daging
merah mampu mencukupi kebutuhan protein nabati, zat besi, serta vitamin B12.
Konsumsi makanan yang mengandung protein nabati saja akan menghasilkan
defisiensi zat besi, oleh karena itu imbangi yang dengannya konsumsi daging merah
semisal daging kambing, sapi, serta binatang lain.
Sumber protein hewani tak cuma daging merah, anda pun mampu mendapatkan
asupan gizi ini dari daging putih. Jenis white
meat yang cukup gampang di jumpai merupakan daging ayam. Akan tetapi usahakan jangan
mengonsumsi jeroan serta kulit ayam, karena kandungan lemak jahatnya cukup
tinggi.
2.
Ikan tuna (29 gram/ 100 gram)
Tuna termasuk jenis ikan yang mempunyai daging berwarna merah serta putih.
Ikan jenis ini Amat terkenal yang dengannya kandungan mineral alaminya semisal
kalsium, zat besi, kolin, kalsium, fosfor, megnesium, zinc, serta masih tidak sedikit
lagi.
Sesudah diteliti lebih jauh, sebenarnya ikan tuna juga termasuk makanan
yang mengandung protein tinggi. Kandungan protein hewani dalam ikan tuna mampu
mencukupi 29 gram kebutuhan harian setiap 100 gramnya.
3.
Telur (12.6 gram/ 100 gram)
Sumber protein hewani selanjutnya merupakan telur. Baik telur ayam ataupun
bebek, biasanya tidak sedikit dikonsumsi oleh para olahragawan untuk membangun sel-sel
tubuh yang kuat. Kandungan protein dalam telur semakin tinggi pada bagian
putihnya, oleh karena itu jangan cuma konsumsi kuningnya saja.
Meskipun termasuk makanan yang mengandung protein tinggi, akan tetapi telur
juga akan Amat berbahaya karena ia mengandung kolesterol cukup tinggi.
Kolesterol tinggi yang telah di sebutkan terdapat tidak sedikit pada bagian kuningnya. Maka dari
itu, ada baiknya konsumsi maksimal 1 telur dalam sehari saja.
Baca selengkapnya: penyebab dan cara menurunkan kolesterol
4.
Keju (21 gram/ 100 gram)
Keju adalah satu dari sekian banyaknya produk dari susu selain yoghurt serta ice cream.
Mungkin keju lebih terkenal sebagai sumber kalsium dan vitamin D tinggi untuk pertumbuhan tulang. Akan tetapi sebenarnya keju
mampu mencukupi kebutuhan protein sebanyk 21 gram setiap anda konsumsi 100
gramnya.
5.
Gandum (16 gram/ 100 gram)
Gandum menjadi sereal yang mengandung protein tinggi dari
kacang-kacangan, malah kandungan protein dalam gandum lebih tinggi dari pada kacang
kedelai. Kandungan protein dalam gandum mencapai 16 gram per 100 gramnya.
Konsumsi gandum sebenarnya juga cukup menyehatkan jantung serta organ tubuh
kita, apalagi jika anda konsumsi sereal ini secara rutin sebagai sarapan.
Gandum mampu memberikan nutrisi lengkap mulai dari vitamin B, zat besi,
kalsium, fosfor, serta masih tidak sedikit lagi.
6.
Beras (7.13 gram/ 100 gram)
Beras menjadi makanan pokok lebih dari setengah populasi di dunia.
Indonesia termasuk negara yang paling tidak sedikit mengonsumsi nasi sebagai makanan
pokok. Selain terkenal yang dengannya kandungan karbohidratnya, sebenarnya beras/nasi
juga termasuk sumber protein tinggi. Konsumsi setiap 100 gram nasi mampu
mencukupi protein sebanyk 7.13 gram.
7.
Bayam (2,9 gram/ 100 gram)
Bayam termasuk jenis sayuran yang mengandung beragam nutrisi penting
bagi tubuh. Sayur hijau ini setiap 100 gramnya mengandung 2,9 gram protein,
2,71 mg zat besi, serta 3,6 gram karbohidrat. Nutrisi-nutrisi yang telah di sebutkan semakin
lengkap yang dengannya hadirnya aneka macam jenis mineral alami. Agar semuanya terserap
tubuh, masaklah bayam yang dengannya cara yang benar.
8.
Kacang kedelai (36.49 gram/ 100 gram)
Kedelai masih mendominasi podium teratas sebagai makanan yang mengandung
protein tinggi. Setiap 100 gramnya, kedelai mampu mencukupi kebutuhan protein
sebanyk 36.49 gram. Untuk mendapatkan seluruh asupan protein yang telah di sebutkan, anda tak
perlu merebus kedelai. Asupan protein yang telah di sebutkan setara disaat anda konsumsi
tahu, tempe, susu kedelai, serta produk lainnya.
9.
Kacang hijau (3.04 gram/ 100 gram)
Meskipun tidak sebesar kacang kedelai, akan tetapi jenis kacang satu ini juga
tidak boleh kita lewatkan waktu membahas sumber protein hewani. Anda mampu
mendapatkan 3.04 gram protein sesudah mengonsumsi kacang kedelai sebesar 100
gram. Agar lebih praktis, anda mampu mengonsumsi susu kacang hijau rutin.
10.
Almond (21,22 gram/ 100 gram)
Makanan yang mengandung protein selanjutnya merupakan almond. Kacang jenis
ini mampu memberikan asupan vitamin E sebesar 26 mg per 100 gramnya. Selain
itu, kandungan proteinnya sendiri sebesar 21,22 gram mampu mencukupi kebutuhan
harian anda. Kacang almond Amat ideal sekali apabila anda jadikan sebagai
satu dari sekian banyaknya menu diet sehat harian.
11.
Biji bunga matahari (20.78 gram/ 100 gram)
Apakah anda suka makan kwaci? Jika suka, maka pertahankan terus.
Konsumsi kwaci dari biji bunga matahari Amat penting untuk mencukupi
kebutuhan protein harian. Anda mampu memperoleh protein sebesar 20.7 gram
sesudah konsumsi kwaci minimal 100 gram. Menariknya lagi, kwaci juga mengandung
mineral alami lain yang cukup lengkap.
12.
Kacang polong (25 gram/ 100 gram)
Kacang polong mungkin lebih terkenal sebagai sumber serat yang baik
untuk pencernaan. Namun, sesudah diselediki lebih jauh jenis kacang ini
juga termasuk sumber protein yang cukup baik. Yang dengannya konsumsi minimal 100 gram
kacang polong, anda mampu mencukupi 25 gram kebutuhan protein harian.
13.
Brokoli (2.82 gram/ 100 gram)
Sumber protein nabati tak cuma berasal dari sayur bayam saja, akan tetapi
anda pun mampu mendapatkannya dari brokoli. Konsumsi brokoli secara rutin 100 gram
sehari mampu memberikan 2.82 gram protein, vitamin C, serta serat alami. Malah
sayuran jenis ini Amat cocok sekali bagi anda yang sedang diet vegetarian.
14.
Susu sapi (3.20 gram/ 100 gram)
Apabila anda tak suka konsumsi daging sapi, maka mampu diganti yang dengannya
susu sapi. Susu ini mungkin lebih terkenal yang dengannya kandungan kalsiumnya, akan tetapi
siapa sangka konsumsi susu sapi minimal 100 gram dapat mencukupi protein
sebesar 3.20 gram. Yang dengannya adanya kombinasi antara kalsium serta protein ini dia
pertumbuhan si kecil dapat dioptimalkan, terutama pertumbuhan tulangnya.
15.
Susu kambing (8.7 gram/ 100 gram)
Pernahkah anda merasakan susu kambing? Mungkin susu kambing cenderung
kurang tenar di kalangan masyarakat, akan tetapi meski demikian susu jenis ini
mempunyai tidak sedikit manfaat bagi kesehatan. Rantai asam lemak susu kambing yang
lebih pendek, membuatnya lebih gampang dicerna dibanding susu sapi. Konsumsilah
susu kambing secara rutin untuk mendapatkan manfaat luar biasa yang terkandung
di dalamnya.
16.
Kentang (2 gram/ 100 gram)
Makanan yang mengandung protein terakhir ialah kentang. Umbi-umbian
jenis satu ini mempunyai tidak sedikit manfaat bagi kita-kita, mulai dari untuk perihal membuat masker kentang hingga yang dengannya mengobati sakit kepala. Nutrisi yang
terkandung dalam setiap 100 gram kentang antara lain protein 2 gram,
karbohidrat, potasium, kalium, zat besi, serta masih tidak sedikit lagi.
Kebutuhan
Protein Harian Bagi Kita-kita
Pada umumnya, pola makan yang seimbang telah mampu mencukupi protein
harian, menjadikan tak perlu ditambah suplemen berprotein tinggi. Demikian juga
yang dengannya para vegetarian, orang-orang dapat mencukupi kebutuhan protein dari beberapa
tumbuhan semisal kedelai atau kacang-kacangan.
Kebutuhan protein untuk orang dewasa sekitar 10-35 % dari total
kebutuhan kalori per harinya. Misalnya saja untuk kebutuhan kalori 2.000 per
hari, maka diharapkan asupan protein sebanyk 50-175 gram sehari. Amat
disarankan untuk memilih jenis protein yang rendah lemak serta kalori.
Secara umum dua hingga tiga porsi makanan yang mengandung protein diatas
telah mencukupi kebutuhan harian. Misalnya semisal konsumsi 50-85 gram daging
tanpa lemak, unggas atau ikan. Selanjutnya anda juga mampu memilih sekitar
setengah cangkir kacang-kacangan atau satu butir telur.
Bagaimana
Bila Makanan Protein untuk Diet?
Makanan yang mengandung protein tinggi sebenarnya Amat efektif sekali
untuk diet penurunan berat badan. Mengingat nutrisi ini dapat membuat perut
kenyang dalam waktu yang lama. Namun meski demikian, diet tinggi protein
juga Amat beresiko sekali bagi kesehatan, apalagi bagi anda yang mempunyai
penyakit kronis semisal ginjal, diabetes, serta sebagainya.
Apabila ingin menjadikan sumber protein untuk diet ada baiknya
konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau ahli gizi. Yang dengannya demikian,
resiko negatif dari diet protein yang telah di sebutkan mampu diminimalisir serta malah dicegah
sejak dini.
Itulah berita singkat seputar makanan yang mengandung sumber protein
tinggi, baik protein hewani ataupun nabati. Kedua jenis protein yang telah di sebutkan Perlu
anda konsumsi secara seimbang, menjadikan pembentukan sel-sel tubuh yang baru
mampu berangsur secara optimal. Mudah-mudahan berguna!
Berguna
serta Menarik? Bantu share yuk guys!
Baca juga: Sumber Zat Besi Tinggi
Share:
Source : www.cantikitu.com
Advertisemen
health